gambar dari sini |
Mentari
pagi telah berseri-seri di ufuk timur sana
Namun
sinarnya masih saja tak sehangat senyummu yang ayu
Cahayanya
yang melewati setiap cela di ruanganku
Belum mampu
menyinari hidup yang pelik ini
Tak seperti
sorot matamu yang mampu bersinar hingga ruang hampaku
Energinya
yang biasa menghidupi makhluk di bumi
Takkan
pernah bisa menghidupkan kembali hati yang telah lama mati
Hanya
kepulangan serta hadirmu ke pangkuan
Yang paling
mampu menghidupi rasa yang terkubur terlalu dalam ini
Kasih, aku
tak bisa beranjak dari sendu pagi ini
Aku hanya
ingin mengarungi hari dengan kembalinya dirimu disisi.
No comments:
Post a Comment