Bahwasanya
semua kalangan orang itu takut atau ingin jauh-jauh pada yang namanya rasa
sakit hati. Banyak para romansa enggan jatuh cinta karna takutnya rasa itu akan
timbul di suatu waktu. Saya yakin semuanya menyetujuinya dengan itu. Namun ada
satu hal yang batin ini tertarik dengan ini sakit hati.
gambar dari sini |
Absurd.
Memang. Tapi tahukan kalian semua jika rasa sakit hati ini tak selalunya
membuat hancur hati berkeping, menyebabkan isak tangisan deras, maupun merasa
hidup tak harus berjalan lagi. Ada hal lain dalam rasa tersebut. Rasa sakit
yang membuat diri nyaman, damai, dan sejuk dibuatnya. Percaya atau tidak itu
ada dan bisa.
Ketika rasa
sakit ini sudah tidak lagi beselimut dengan penyesalan dan berkabung dengan ratapan,
namun rasa yang sudah diketahui setiap ritme tusukan dan telah menghadirkan
kenikmatan harmoninya, itu membuat ini batin merasa segan dibuatnya. Sakit
memang sakit yang terasa di relung hati namun rasa sakit yang………………….. Entah………………………
Mungkin sakit yang bisa dikontrol dan dikonversi menjadi sakit yang ‘nikmat’
untuk dialirkan disetiap denyut nadi dan dirasakan oleh detak jantung. Lalu
setelahnya itu membuat ini batin sadar dan berfikir positif terhadap segala
bentuk hal. Ini benar-benar dan nyata.
Karna tidak
seharusnya hal-hal yang telah dibelakang yang dikerjakan sesudahnya harus
terus-menerus disesali dan menghakimi diri.
Tasikmalaya, 11 Februari 2014.
No comments:
Post a Comment