gambar dari sini |
Aku adalah sang rembulan
yang ditikam sirna saat rawan
Diantara bentang langit dan awan
Aku tak pernah lelah berjuang
Walau diterjang malam panjang
Aku terima dengan riang senang
Akulah teman dalam hening malam
Mambalut hembusan dingin yang mendalam
Menyatu bersama cumbuan asmara insan alam
Akulah sasana sunyi dingin malam
Gemuruhkan arus dingin malam
Karna kuasaku adalah gelap malam
Akulah yang paling sabar
Sabar walau direbut sang fajar
Karna semua berputar, semua berputar.
No comments:
Post a Comment